Neville: Rooney mungkin tinggalkan United

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, LONDON – Kapten Manchester United Wayne Rooney mungkin akan harus meninggalkan Manchester United untuk memperpanjang kariernya di “level tertinggi,” kata mantan bek klub itu Phil Neville.

Rooney mencatatkan 42 penampilan di semua kompetisi pada musim ini, sebagian besar sebagai pemain pengganti, di mana manajer Jose Mourinho lebih mengandalkan pemain tersubur Zlatan Ibrahimovic sebelum cedera lutut mengakhiri musim bagi pemain Swedia tersebut.

Neville tidak mengharapkan Rooney tampil sejak awal pada final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam pada Rabu, di mana media lokal mengaitkan bekas klubnya Everton untuk merekrut kembali pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk United itu pada bursa transfer mendatang.

“Anda berharap (Rooney tidak hengkang) namun cara berjalannya musim ini, khususnya sejak Natal, ia tidak terlibat terlalu banyak sebagaimana yang akan disukainya,” tutur Neville kepada Sky Sports.

“Ia ingin bermain pada pertandingan-pertandingan terbesar dan ketika Rabu malam tiba, saya akan terkejut untuk melihat dirinya berada di tim inti.”

“Jika ia ingin terus bermain di level tertinggi — setiap pekannya — dan mencatatkan namanya dalam daftar tim, maka ia kemungkinan akan pergi dan bermain sepak bola di tempat lain.”

United, yang finis di peringkat keenam di Liga Inggris musim ini, memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan jika mereka memenangi kompetisi klub strata kedua Eropa di Stockholm.

Neville meyakini bahwa pertarungan melawan klub Belanda itu akan menentukan musim Mourinho di Old Trafford. Pria Portugal itu telah memenangi Piala Liga pada Februari untuk menjadi satu-satunya manajer United yang meraih gelar pada musim pertamanya.

“Keseluruhan musim berdasarkan pada upaya untuk lolos ke Liga Champions dan, tentu saja, mereka ingin finis sebagai pemenang Liga Inggris, namun sekarang mereka memiliki kesempatan untuk memenangi Liga Europa,” kata Neville.

“Tekanan ada pada United… Maka ini akan menarik untuk melihat bagaimana para pemain mengatasi tekanan saat berada dalam tim yang diharapkan menang.” Demikian laporan Reuters.

(Sumber : www.antaranews.com)

Berita Terkait