Tanah Lot Art & Festival Pecahkan Rekor Muri Dan Dunia

Editor: Redaksi

Nasional | jalurnews.com :1.800 penari pecahkan rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) serta rekor dunia untuk kategori pagelaran tari kolosal. Ribuan penari itu turut memeriahkan Tanah Lot Art & Food Festival yang digelar Pemkab Tabanan mulai 18-20 Agustus 2018.

Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan “Yang paling menarik dari Tanah Lot Art & Festival tahun ini adalah penampilan 1800 penari Rejang Sandat Ratu Segara. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pemecahan rekor ini berjalan dengan lancar. Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen yang turun tangan dalam pemecahan rekor ini. Pemecahan rekor ini bukan milik pemerintah tapi milik seluruh masyarakat Tabanan,” kata dia, dalam keterangannya, Minggu (19/8), sebagaimana di muat laman merdeka.

“Pemecahan rekor ini adalah hasil ide kreatif dari saya dan para stakeholder. Tujuannya adalah semakin mengenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata berkelas Internasional. Penyelenggaraan Tanah Lot Art & Festival tahun lalu dikunjungi oleh 45 ribu wisatawan hanya dalam waktu tiga hari. Tahun ini saya menargetkan akan ada 50 ribu wisatawan selama tiga hari kedepan.”

Festival yang digelar kali ini mengambil tema Bhakti Pujaning Segara yang mengandung arti persembahan tulus kepada laut. Tari Rejang Ratu Segara ini adalah tarian persembahan kepada ibu pertiwi. Tarian ini merupakan tarian sakral ditujukan yang ditunjukan kepada alam. Kesakralannya terlihat saat sebelum pementasan dimulai telah dilakukan pentaburkan 11 kilogram bunga melati di areal pantai.

Pemberian rekor dunia dari MURI diserahkan usai pagelaran Tari Rejang Sandar Ratu Segara kepada Bupati Eka Wiryastuti. Pemberian sertifikat tersebut sekaligus pemberian hak cipta kepada Bupati Eka Wiryastuti sebagai pencipta gerakan tarian. (Mer)

Berita Terkait