JALURNEWS.COM, Jakarta -Media massa di Indonesia ikut mengharubirukan pilpres di AS, sebagian terbelah membela Trump atau Biden. Namun berita adalah kumpulan fakta dan data yang harus benar.
Media Sindonews yang dikelola MNC Grup, terpaksa harus menarik berita yang dibuatnya karena dibuat tak sesuai data.
Berita berjudul “Lewat Pertarungan Ketat, Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS”, pertama kali tayang Jumat kemarin dan ternyata tidak akurat karena hingga hari itu data penghitungam electoral collage masih berlangsung, sementara perolehan EC Biden justru masih unggul jauh 253 dibanding 214.