JALURNEWS.COM, Singkawang- Dunia jagad Maya menjadi viral dengan adanya sikap seorang oknum Satpol PP saat melakukan Razia Penegakan Yustisi Perwali49 Kota Singkawang, di Pasar Tumbuh Jalan Hermasyah, pada Jumat (25/09/2020).
Dalam video yang tersebar luas di beberapa grup mempertontonkan sikap arogansi dari oknum, saat menengur di berhadapan seorang warga yang kedapatan tidak memakai masker. Oknum Satpol PP dalam video tersebut mengeluarkan kata kata kasar yang dinilai sangat tidak pantas, bahkan dinilai beraroma Rasis.
“Ku gampar kau, kau orang Indonesia bukan? Pulang! Kau Pancasila, lima aja kau tak tau,” ucap Oknum.
Kata- kata oknum juga dinilai menghina dan merendahkan martabat orang lain, saat bertanya kepada warga yang mengaku hanya berpendidikan Sekolah Dasar (SD).
“Kimak benar kau, kau sekolah tidak, SD doang pantas otak kau sampai begitu,” hardik oknum.
Viralnya video yang diunggah melalui Akun Jade Song mendapat tanggapan ratusan komentar yang beragam yang mengecam sikap arogan Oknum.
“Sok tegas, kalau petugas yang benar di bimbing bukan di bentak-bentak, orang yang salah itu, kalau mau di hargai, harus belajar hargai orang lain dulu, baru anda di hargai. Berpangkat tapi tidak mendidik dan kasih contoh yang baik,” tulis Afhung Lim.
“Percuma sekolah tinggi tapi otak nya mana, tolong rubah pola pikirnya, apakah layak seorang petugas menghina, pendidikannya tinggi, seperti itukah, melontarkan kata-kata yang tidak pantas didengar dari seorang petugas,” Piternus Ny.
“”Kata” yang keluar dari mulut bapak ga sopan kali,” Flora Sary.
“Kebanyakan orang yang berpendidikan lebih tinggi tidak bisa memberi contoh yang baik bagi masarakat kecil yang tidak berpendidikan, seharus nya bapak mengigatkan dan bemberi pemahaman jika dia tidak bisa pancasila bapak beri tau dengan baik tidak perlu dengan berkata kasar atau dengan kata yang tidak sopan,” tulis Akun Selly Virlo Nirsel.
“Ini Balu Mantap Song ce! Kalau yang begini terus terang Komandannya harus di Pecat, karena sudah tidak beretika menggunakan Kata PULANG & KIMAK,” tulis Akun Heldy Cung.
“Tidak mencerminkan diri sebagai seorg petugas. Dimana petugas itu mengayomi dan menghimbau. Di kasi pengertian, ini kok di bentak dan di maki? Kelihatan sok! Sangat mengecewakan!,” komentar dari akun Kevin.
“Kalau ini benar, mohon bu Walikota Bu Tjhai Chui Mie evaluasi kinerja jajarannya dan Tim Gugas Covid-19, upayakan penegakan aturan dengan humanis, karna sejelek apapun dan sesalah apapun warga kita menjadi tanggung jawab kita, untuk membinanya, apalagi sampai mengeluarkan bahasa yang kurang baik,” Sofian Rivaldo.
Sementara itu, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie menyayangkan Sikap Kasar yang ditunjukkan salah satu anggota Satpol PP saat memberikan sanksi kedisiplinan kepada salah satu warga yang melanggar protokol kesehatan.
“Selamat sore rekan rekan Wartawan. Menyikapi video ini, saya meminta kepada rekan rekan wartawan, untuk segera menaikkan berita ini, baik melalui berita online atau media cetak. Setelah saya melihat dan mendengar video yang sedang beredar, dimana Satpol-PP memberi sanksi kepada masyarakat yang tidak memakai Masker, dengan sikap yang kasar,” kata Wali Kota.
Wali Kota menegaskan akan meminta Kasatpol PP untuk mengevaluasi kinerja oknum Sapol PP.
“Dengan ini, saya meminta kepada Kasatpol PP, agar yang bersangkutan segera ditarik dari lapangan dan ditempatkan di kantor. Selanjutnya akan saya tindak lanjuti kompetensi, background, Pendidikan serta keahliannya. Nanti akan saya tempatkan orang orang yang cocok dan sesuai untuk ditugaskan di Satpol-PP,” ujar Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie kepada awak Media, Jumat, (25/09/2020).
(tim)