JALURNEWS.COM, Natuna – RSUD Natuna akan menutup sementara pelayanan poli kesehatan dan juga ruang UGD selama 14 hari kedepan, setelah satu orang tenaga kesehatan (nakes) berinisial LP dinyatakan positif corona berdasarkan hasil sampel yang diterima oleh tim gustu Covid-19 Natuna.
Pelayanan kesehatan akan dialihkan ke Rumah Sakit Integrasi TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna.
Hal tersebut diungkapkan, Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 Pemda Natuna Hikmat Aliansyah, saat menggelar konferensi pers di RM Gerai, Ranai, Senin (02/11/2020) siang.
” LP nakes yang positif Covid-19 menjadi pasien kedua terkonfirmas setelah Tn Z yang meninggal dunia bulan lalu, namun manajemen tidak mau mengambil risiko sehingga menutup sementara pelayanan di RSUD Ranai,” kata Hikmat.
Namun terhadap pasien yang sudah berada di RSUD akan tetap dilayani sebagaimana mestinya tanpa ada jam besuk.
IGD dan Poli tutup, tidak menerima pasien baru kecuali yang bersalin cesar dan jam besuk ditiadakan. Jadi RSUD ditutup untuk sementara bagi umum.
Saat ini tim gugus sedang melacak terkait history perjalanan pasien LP tersebut sebab dari keterangan yang didapat, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat keluar daerah dan saat ini kondisi LP dalam keadaan stabil.
Berdasarkan kronologisnya, Ny. LP memeriksakan diri ke RSUD Natuna karena ada kejanggalan dengan indra penciumannya yang tidak dapat merasakan apapun. Setelah
dilakukan rapid test dan test swab terhadap yang bersangkutan.
Swabnya dikirim dan hasilnya baru dapatkan hari ini, tepatnya tadi pagi dari Batam dan hasil tesnya positif corona. Saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di ruang isolasi RSUD, terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk keluarga dan rekan rekan kerja LP di RSUD, akan segera dilakukan tes swab dan sampelnya akan dikirim besok ke BTKL Batam.
Selain itu Hikmat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna yang pernah kontak dengan pasien LP agar segera melaporkan diri untuk dilakukan rapid tes, pintanya.
Penulis : Despy