Di Pilkada Kaltim, Waka DPD RI Serukan agar Masyarakat Tak Khawatir Covid-19

Editor: Nike
Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin.

JALURNEWS.COM, Jakarta – Bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tak perlu lagi khawatir dengan Covid-19.

Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan sarana protokol keehatan. Demikian sebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin dalam siaran pers Bagian Pemberitaan Setjen DPD RI, Jumat (4/12/2020).   

“Persiapan Pilkada di Kaltim saat ini sudah mencapai 95 persen. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat ikut berpartisipasi dalam pilkada ini khususnya di sembilan kabupaten/kota yang ada di Kaltim agar pemilihan bisa berjalan dengan lancar,” paparnya.

Juga disebutkan, Mahyudin menyampaikan hal itu saat memberi sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Inventarisasi Masalah tentang Persiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020” di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jum’at (4/12/2020).

“Pemda telah menjelaskan semua penyelenggara sudah di-rapid, kemudian alat logistik sudah didistribusikan. Dengan demikian DPD RI mengharapkan semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Partisipasi masyarakat dalam beberapa pelaksanaan pilkada, lanjut Mahyudin, tidak terlalu maksimal, karena masih banyaknya jumlah pemilih golongan putih (golput), yang dapat mencapai lebih dari 40 persen.

“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, ada kemungkinan peningkatan jumlah pemilih golput, karena sebagian masyarakat takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos,” ungkapnya.

“Kita perlu bantuan pemerintah daerah untuk bisa membantu menyukseskan pemilu ini melalui sosialisasi-sosialisasi bahwa TPS itu aman. Tidak usah khawatir dengan covid-19 lagi karena KPU sudah menyiapkan segala sesuatunya seperti protokol di lapangan, alat kelengkapan dan sebagainya,” serunya lagi.

“Insya Allah,” sambung Mahyudin sesuai standar kesehatan, semoga para pemegang suara yang akan mencoblos aman di TPS. Ia pun berharap agar dalam pelaksanaan pilkada, masyarakat memilih pemimpin berintegritas dan kapasitas yang tinggi sehingga mampu membangun daerah.

Penulis : OSS

Berita Terkait