Permintaan Boneka Sex Meningkat di Era Pandemi Covid-19

Editor: Ara Cantika

JALURNEWS.COM, Jakarta – Lockdown yang diterapkan banyak negara berdampak dengan munculnya banjir pesanan  boneka seks di saat pandemi COVID-19 untuk mengatasi kejenuhan.

Industri boneka seks mampu membuka lapangan kerja baru demi memenuhi seluruh pesanan yang masuk saat pandemi COVID-19.

Salah satu produsen boneka seks asal Amerika Serikat (AS), Sex Doll Genie, kebanjiran pesanan selama pandemi COVID-19. Pesanan boneka seks mereka melonjak hingga menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.

“Kami membuka lowongan untuk diisi secepatnya, ada beberapa posisi baru juga kami siapkan di divisi layanan pelanggan untuk daerah Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa,” kata salah satu pendiri Sex Doll Genie, Janet Stevenson, dikutip dari Forbes, Senin (14/12/2020).

Sex Doll Genie mencatat ada lonjakan pesanan boneka seks hingga 51,6% di awal-awal pandemi virus COVID-19. Hingga April 2020 omzet naik 33,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Stok kami banyak, tapi kami tidak bisa memproduksi lebih banyak lagi dengan adanya lonjakan pemesanan,” katanya.

Manajemen Sex Doll Genie sudah menambah jumlah pegawai di divisi customer support menyusul dibukanya layanan 24 jam. Namun, jumlah pesanan yang makin banyak membuat mereka kewalahan juga.

Sex Doll Genie butuh banyak pegawai di divisi layanan pelanggan tersebut. Tugas utamanya adalah mengurus pesanan yang masuk dari website, live chat, e-mail, dan telepon.

Sumber: Forbes, detikcom

Berita Terkait