PSG Krisis Keuangan, Kemana Neymar dan Mbappe Berlabuh?

Editor: Ara Cantika

JALURNEWS.COM, Jakarta – Paris Saint German terkena imbas dari pandemi virus corona yang sudah berjalan hampir 1 tahun ini.

Berdasarkan laporan L’Equipe, PSG mengalami kerugian besar di musim 2020/2021. Totalnya mencapai 204 juta euro, atau sekitar Rp 3,4 triliun dilansir Marca.

Hal itu diketahui dalam laporan keuangan PSG, yang diserahkan ke manajemen otoritas sepakbola Prancis.

Situasi itu membuat PSG mulai krisis keuangan. L’Equipe menulis, Les Parisiens mulai harus memangkas biaya, dan tak menutup kemungkinan harus menjual pemainnya.

Dan kondisi itu jelas akan mempengaruhi situasi Neymar dan Kylian Mbappe. Kedua bintang utama PSG itu kabarnya sedang dalam pembahasan kontrak baru, di mana kontrak keduanya akan habis pada 2022.

Kerugian 204 juta euro disebut akan mempengaruhi negosiasi perpanjangan kontrak Neymar dan Mbappe. Hal yang bisa saja dimanfaatkan klub lain untuk memboyong keduanya.

Neymar terus dirumorkan akan kembali ke Barcelona. Sementara Mbappe santer dikaitkan dengan Real Madrid dan Liverpool. Kabarnya, Neymar akan diprioritaskan lebih dulu oleh PSG untuk dipertahankan.

Sumber: Marca, L’Equipe 

Berita Terkait