JALURNEWS.COM, Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) “Rumah Bersama Advokat (RBA)” Jakarta Timur memberikan bantuan berupa makanan dan obatan-obatan kepada masyarakat korban banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua DPC Peradi Jakarta Timur Harris Priyono mengatakan, sejak tanggal 19 Januari 2021, Peradi Jakarta Timur langsung mengumpulkan bantuan kepada masyarakat Gunung Mas yang mengalami musibah tersebut. Sampai saat ini, lanjut Haris, terus Peradi Jakarta Timur melakukan pemantauan terhadap korban banjir bandang tersebut.
Dari hasil pemantauan, jajaran pengurus DPC Peradi Jakarta Timur terlihat sibuk mengumpulkan bahan makanan dan sejumlah obat-obatan yang akan dikirim ke Posko korban banjir di Gunung Mas.
“Ini bentuk solidaritas kita kepada sesama yang mengalami musibah. Kalau bukan kita siapa lagi, apalagi situasi kondisi sangat memprihatinkan disana,” ujar Harris kepada wartawan, di Sekretariat DPC Peradi “RBA” Jakarta Timur, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).
Diakui Harris, bantuan yang diberikan dapat meringankan korban banjir di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor. Selain itu, Harris mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor dan masyarakat mengambil hikmah dari peristiwa ini agar ke depan dalam membangun tidak sekadar orientasi keuntungan namun mengorbankan lingkungan. Karenanya, perlunya Pemkab Bogor melihat kemajuan tanpa mengabaikan masalah lingkungan.
Lebih lanjut, Harris mengemukakan, Peradi Jakarta Timur akan berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Gunung Mas dengan mendirikan koperasi “Api Gunung Mas Mandiri”. “Rencananya akan dibuat Koperasi dengan skala nasional dengan aset triliunan,” ujar Harris dengan optimis.
Menurutnya, dia akan mengajak para pengacara dan masyarakat terlibat dalam pendirian koperasi. Dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Di samping itu juga biar masyarakat Gunung Mas mandiri dan perokoniamnya semakin terangkat. Koperasi adalah wadah yang pas membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Harris.
Penulis : Ralian
