JALURNEWS.COM, Maros – Rapat paripurna yang dilakukan di Kantor DPRD Kabupaten Maros yang sekaligus penandatanganan pergantian nama RSUD Salewangang menjadi RSUD dr. Palaloi menjadi perhatian khusus lembaga kepemudaan Sulawesi Selatan.
Pasalnya kita sama-sama ketahui bahwa RSUD Salewangan dulunya mendapat kritikan-kritikan pedas dari berbagai elemen masyarakat terkait pelayanannya yang diduga tidak maksimal.
Ketua umum Celebes Advokasi Center (CAC), Noer Fajriansyah, mengatakan bahwa setelah pergantian nama RSUD Salewangang menjadi RSUD dr. Palaloi, agar kedepan pelayanannya lebih di maksimalkan terlebih kepada masyarakat menengah ke bawah.
“Setelah pergantian nama RSUD Salewangang menjadi RSUD dr. Palaloi saya berharap agar kedepan pelayanan RSUD dr. Palaloi lebih maksimal, terlebih kepada masyarakat menengah ke bawah,” ujar Ketua umum Celebes Advokasi Center (CAC).
Lanjutnya, “Kita sama-sama ketahui bahwa di Kabupaten Maros ini ada 14 kecamatan dan 103 desa dan kelurahan yang kita harapkan terlayani maksimal oleh RSUD yang baru saja ganti nama itu.”
Ia juga me-warning seluruh personel-personel yang telah dipercaya menjadi pemimpin maupun staf, baik paramedis maupun karyawan lainnya agar ke depannya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga Kabupaten Maros.
“Kami CAC me-warning seluruh personel yang telah dipercaya menjadi pemimpin maupun staf baik paramedis maupun karyawan lainnya untuk tetap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maros dan tetap mengedapankan kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Ady