JALURNEWS.COM, Mesuji, Lampung – Pemerintahan Desa Sidomulyo Kecamatan Mesuji mengadakan musyawarah pembentukan lembaga amal zakat infak dan sodaqoh desa (Lazisdes), Senin(15/2/2021) di balai Desa Sidomulyo.
Musyawarah dihadiri oleh BPD, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama serta seluruh perangkat desa. Usai rapat kepala desa Sidomulyo Mua’mar Spdi mengatakan pada awak media bahwa Lazisdes merupakan peningkatan dari huli adun ulia yang sudah bergerak hampir tiga tahun menyantuni anak yatim piatu dan kaum duapa.
Selama tiga tahun berjalan sudah terbentuk pada Agustus 2018 yang lalu sudah terkumpul dana sebanyak 186 juta yang sudah tersalurkan pada 59 orang kaum dhuafa, 21 orang anak yatim serta dua orang mualaf, dari 21 orang anak yatim ada 17 orang anak yatim yang memiliki 3 ekor kambing perorang.
Dengan cikal bakal tersebut akan ditingkatkan menjadi Lazisdes (lembaga amal zakat infak sodaqoh desa) dengan sasaran akan ditambah selain kaum dhuafa dan anak yatim/piatu akan diberikan pada guru ngaji, orang sakit, pengurus masjid dan orang meninggal, terang Mua’mar.
Diterangkannya lagi sumber akan dihimpun dari dana donatur-donatur atau yang dikenal dengan zakat mal masyarakat, karena pada dasarnya di dalam harta yang dimiliki oleh seseorang ada milik orang lain atau disebut bukan hal kita, tandas Mua’mar.
Penulis: 2R
