JALURNEWS.COM, Asahan – Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 di Asahan akhirnya dibentuk kampung ‘Tangguh’. Pembentukan kampung ‘Tangguh’ tersebut merupakan salah satu upaya penanganan covid-19 hingga ke level mikro.
“Kampung tangguh berbasis mikro yang dibentuk hari ini wajib kita dukung. Karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat mencegah penyebaran covid-19,” ungkap Bupati Asahan,H.Surya BSc, Jum’at,(05/03-2021) dalam acara peresmian kampung Tangguh Di Desa Taman Sari Kecamatan Pulo Bandring Asahan.
Kampung ‘Tangguh’ yang diresmikan itu merupakan binaan Kapolres Asahan,AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK. Acara peresmian kampung tangguh itu juga dihadiri Wakapolres Asahan Kompol Sri Juliani, SH, Ketua TP. PKK Asahan Ny Titiek Sugiharti Surya, OPD terkait, Camat Pulo Bandring Jutawan Sinaga dan Kades Taman Sari Desa Taman Sari.
Menurut Bupati Asahan, keberadaan Desa Tangguh merupakan Inovasi yang dapat menjadi penguatan penanganan Covid 19. Yakni penguatan oleh pusat dan daerah yang terdesentralisasi hingga ke tingkat mikro melalui posko di tingkat Desa dan Kelurahan.
Dalam hal ini,semua dilibatkan untuk penguatan penanganan covid-19 di Asahan. Tak terkecuali masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam inovasi itu.
Untuk itu,Desa sebagai satuan Pemerintahan terkecil harus melakukan gerakan antisipatif.Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid19,dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Desa sebagai satuan Pemerintahan terkecil tentu harus melakukan gerakan antisipatif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” jelas Surya.
Ditegaskannya, bahwa posko ditingkat desa perlu dibentuk dengan fungsi mengkoordinasikan, mengendalikan, dan memantau. Selain itu,mengevaluasi serta mengeksekusi penanganan Covid 19 di daerah setempat.
Dengan berfungsinya posko tersebut diharapkan dapat mendorong perilaku masyarakat. Yaitu,agar bisa sama sama mengingatkan bagaimana pentingnya penerapan Protokol Kesehatan, jelas Surya mengakhiri.
“Dengan adanya Kampung Tangguh berbasis Mikro yang diresmikan pada hari ini, diharapkan masyarakat bisa tertib. Tertib dengan protokol kesehatan sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19,”ungkap Wakapolres Asahan,Kompol Juliarni Siregar,SH.
Wakapolres Asahan, berharap dengan adanya Kampung Tangguh tersebut bisa memberi contoh. Sehingga bisa mengajak masyarakat patuh memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
Sementara, Kepala Desa Taman Sari,Arfian Simatupang, selaku ketua Kampung Tangguh berbasis mikro dalam sambutannya mengucapkan terima kasih. Dirinya merasa senang dijadikannya Desa Taman Sari Menjadi Kampung Tangguh Berbasis Mikro.
Dirinya berharap dapat turut serta membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan penyebaran wabah Covid-19.Semoga,apa yang di inginkan bersama bisa terwujud.
“Suatu kebanggaan bagi kami warga Desa Taman Sari yang telah di percaya menjadi kampung tangguh berbasis mikro. Kami berharap masyarakat semakin patuh terhadap disiplin protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Penulis: Arnes Arbain