Ketua DPC Demokrat Sleman dan Bantul Buka Suara

Editor: Nike

JALURNEWS.COM, Jakarta – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sleman, Sarjono, buka suara terkait pemecatannya. Dia mengaku ikut dalam acara KLB Demokrat di Sumut.

“Ya saya memang hadir dalam KLB Demokrat di Deli Serdang. Saya juga sudah ditelepon dari DPP, yang menyatakan bahwa saya sudah dipecat sebagai Ketua DPC Demokrat Sleman,” kata Sarjono kepada wartawan, Rabu (10/3/2021), dilansir Detik.

Namun hingga saat ini ia belum menerima surat keputusan resmi. “Tapi saya belum menerima surat resminya,” ujarnya.

Sarjono tak banyak berkomentar soal pemecatan dirinya. Namun, ia memastikan bahwa keputusan datang ke KLB itu murni inisiatif pribadi.

“Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai pemecatan ini. Sebab jangan sampai menyinggung teman-teman yang masih aktif di Demokrat. Mendatangi KLB itu pilihan pribadi saya,” tegasnya.

Sarjono membantah bahwa ia datang ke KLB Demokrat karena ada iming-iming uang ratusan juta. Ia berdalih, jika sebelumnya telah dihubungi teman dekatnya yang berada di Jakarta. Menurutnya, ia hanya mendapat uang akomodasi saja.

“Datang ke KLB itu karena saya ditelepon sama teman dekat. Jadi nggak ada iming-iming mendapat uang Rp100 juta. Saya hanya dapat sebatas uang akomodasi saja,” akunya.

Tak hanya Sarjono, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bantul, Nur Rakhmat, juga turut angkat bicara. Dia membenarkan ada pemecatan atas dirinya sebagai Ketua DPC.

“Itu benar (dipecat), tapi untuk detailnya ke sekretaris saya (sekretaris DPC Demokrat Bantul),” kata Nur, Rabu (10/3/2021), dilansir Detik.

Nur masih irit bicara soal pemecatan sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bantul. Dia mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk memberikan tanggapan maupun mengambil langkah selanjutnya.

“Belum, nanti satu minggu, satu minggu lagi lah biar agak dingin. Saat ini baru memanas,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Demokrat Bantul, Hozi membenarkan Nur telah dipecat dari Partai Demokrat. Pemecatan itu mengacu pada Surat Keputusan DPP Partai Demokrat No.65/SK/DPP.PD/DPC/III/2021 tentang penunjukan pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bantul, DIY.

“Iya betul mas, jadi sekitar tanggal 5-6 (Maret) saya cuma disuruh mengantar (surat pemecatan) dalam bentuk pdf, tanggal 7 saya disuruh mengantarkan surat dalam bentuk cetak dan sudah diterima Mas Nur tanggal 7. Sampai sekarang saya belum ada kabar lagi dari Mas Nur,” kata Hozi siang kemarin.

Sumber: Detik

Berita Terkait