“Mutiara Nusantara, Akankah Kembali Bersinar” Karya Danlantamal VI Dibahas Dikegiatan Bedah Buku Online

Editor: Nike
Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, Saat Menjelaskan Karyanya Dalam Kegiatan Bedah Buku Online Via Zoom

JALURNEWS.COM, Makassar – Buku yang berjudul “Mutiara Nusantara, Akankah Kembali Bersinar” hasil karya Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, menjadi salah satu topik pembahasan pada acara Bedah Buku Online, Sabtu (10/4/21).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Surabaya dengan metode daring (online) menggunakan aplikasi Zoom.

Adapun sebagai pembahas dari buku karya Laksma TNI Dr. Benny Sukandari ini yaitu Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS. Yang merupakan Dosen Program Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya.

Pada acara ini, Danlantamal VI selaku penulis buku menyampaikan bahwa latar belakang permasalahan menulis buku karyanya yang berjudul “Mutiara Nusantara, Akankah Kembali Bersinar” kepada peserta.

Di dalam buku tersebut juga Danlantamal VI menyampaikan tentang Sejarah Kejayaan Bahari di masa lampau. “Bercermin dari sejarah, kita harus meneguhkan kembali jati diri bangsa sebagai negara maritim yang bervisi dan berwawasan global” ujar Laksma TNI Benny.

“Kami berharap, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara yang maju terkait dengan sisi perekonomian atau pembangunan nasional skala besar”, tambahnya.

“Di dalam buku ini kami membuat suatu sabuk nusantara yang artinya adalah mengikat nusantara supaya tidak bercerai berai, tentunya dengan makna mengikat sabuk dengan  bidang yang lain diantaranya sistem ekonomi,budaya, keamanan, pemerintahan ataupun politik yang ada dalam satu visi dan misi yang sama”, katanya.

“Laut adalah sebagai pemersatu bangsa karena laut adalah penghubung antar pulau yang berada di negara Indonesia dan laut sebagai masa depan bangsa yang kaya akan sumber daya yang terkandung didalamnya”, ungkapnya.

“Orang yang pesimistis komplain tentang angin, seorang yang optimistis berharap angin untuk berubah dan seorang realis menyesuaikan layar”, demikian akhir kata yang disampaikan oleh Danlantamal VI mengutip kata dari William Arthur Ward.

Hadir mendampingi Danlantamal VI pada acara ini, Pjs. Asops Danlantamal VI, Dandenma Lantamal V, Kadispen Lantamal VI dan Kaset Lantamal VI.

Penulis : NFJ Sulsel

Berita Terkait