Bulan Suci Ramadhan Bupati Tuba Serahkan Santunan Anak Yatim dan Adakan Launching Pasar Murah

Editor: Nike
Bupati Tuba serahkan Santunan kepada anak yatim dan bupati tuba gelar pasar murah

JALURNEWS.COM, Tulang Bawang, Lampung – Berbagi sesama di bulan suci ramadhan merupakan kesempatan emas satu tahun sekali, tidak ingin melewatkan momen tersebut bupati Tulang Bawang Dr (Cand) Hj.Winarti SE,.MH menggelorakan sikap peduli terhadap anak yatim.Sikap peduli tersebut dibuktikan dengan Pemberian Bantuan Beras dan Santunan Kepada anak Yatim  di halaman depan kantor kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Lampung, Rabu (21/04/2021).

Dalam Kesempatan tersebut bupati tuba di dampingi Camat Menggala yaitu Anis Ardianto.

Dan juga di hadiri Oleh Sekretaris Dinsos Binhar MS, Kadis PPPA Desia Kesumayuda, Kadis Kominfo Dedi Palwadi, Kepala DPMK Yen Dahrem, Kabag Kesra Okta Herialsyah, Kabag Tapem Taufik Jaya, Kadis Dishub Penly Yusli, Kadis Kesbangpol Khamami Ria, serta Kasat Pol PP Thuhir Alam.

Dalam Pemberian Santunan tersebut ada 25 orang anak yatim secara simbolis menerima bingkisan, dan beras 10 kg/bulan secara   berkala atau berkelanjutan dalam jangka satu tahun.dan ini kata bupati merupakan salah satu program BMW.

Bupati Winarti menuturkan, agar ada keberkahan di Sai Bumi Nengah Nyappur, maka di Ramadhan ini beliau akan tetap menjalin silaturahmi dengan anak yatim piatu sebagai suatu inspirasi kebaikan , dibantu seluruh tim BMW , relawan, dan ASN.

Dengan kegiatan tersebut anak yatim secara aktualisasi sangat senang dan berterima kasih kepada bupati Winarti.

Setelah kegiatan santunan kepada anak yatim bupati tuba melanjutkan kegiatan  gelar pasar murah ramadhan dengan mengusung tema dengan semangat BMW saling peduli untuk berbagi, kegiatan digelar di Balai Kampung Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala.

Kepala Dinas Perdagang, Drs, Amri, M.IP dalam laporannya mengatakan, Dasar kegiatan DPA Dinas Perdagangan kegiatan operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat Tahun Anggaran 2021 dengan tujuan dari Pelaksanaan Pasar Murah ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang bekerjasama dengan beberapa distributor bahan pokok untuk menyediakan sembako murah ke masyarakat dengan harapan dapat membantu pemenuhan kebutuhan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri ditengah wabah pandemi Covid-19.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pasar murah ini adalah penanganan dampak ekonomi bagi masyarakat rentan ekonomi yang diakibatkan Pandemi Covid-19 dengan harapan dapat meringankan kebutuhan masyarakat akan sembako dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya.

Dia menuturkan, Adapun teknis pelaksanaan pasar murah ini yakni, tetap mengedepankan protokol Covid-19 tanpa pengumpulan masyarakat penerima sembako, seremoni hanya dihadiri beberapa perwakilan masyarakat. Distribusi sembako ke masyarakat secara door to door dalam bentuk paket sembako. Sebanyak 800 paket sembako yang akan dibagikan untuk 2 (dua) Kampung yang berada di Kecamatan Menggala, Kampung Ujung Gunung Iir sebanyak 800 dan Kampung Astra Kestra sebanyak 800 paket sembako.

“Dengan rincian harga tebus per paket @Rp. 95.000 masing-masing paket sembako terdiri dari beras Premium 5 Kg, gula 2 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Telur Ayam 1 Kg. Harga sembako per paket lebih murah 30% -35% di bandingkan dengan harga sembako di pasaran,” terang dia.

Sementara, Bupati Tulangbawang, DR. Hj. Winarti, SE., MH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan khususnya di bulan ramadhan karena ini penting dan membantu warga kampung ujung gunung ilir.

“Launching pasar murah hari ini, bagaimana kita bisa memberikan harga yang murah untuk membantu masyarakat. Silakan nanti dibeli kebutuhan warga. Namun, harus tetap lakukan protokol kesehatan. Virus akan mati apabila kita mentaati prokes. Karena di Lampung hampir semuanya zona orange,” ucap dia.

Dia mengatakan, pada saat mau tarawih bersama harus diingatkan, untuk Tim satgas harus patroli. Kemarin pihaknya juga rapat dengan kpk RI juga berpesan terapkan protokol kesehatan.

Diakhir sambutannya dia mengatakan, “Jangan pernah berhenti untuk berbuat kebaikan kepada sesama dan akan dicatat sebagai amal ibadah apalagi di bulan suci yang penuh maghfirah,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait