Berharap Kontrak Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Tidak Diputus

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Medan – Wakil Ketua Komisi II (dua) DPRD Medan Sudari ST minta Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 agar tidak buru buru memutus kontrak kerjasama dengan Rumah Sakit Marta Friska sebagai rujukan utama pasien Covid-19. Semua pihak diminta tetap waspada antisipasi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.


“Sebaiknya Tim gugus tugas jangan terburu-buru memutus kontrak RS Martha Friska untuk merawat pasien Covid 19,” ujar Sudari ST kepada wartawan Kamis (22/4/2021).


Hal itu disampaikannya menyikapi pernyataan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah terkait putus kontrak kerja sama dengan RS Martha Friska Medan akan berakhir tanggal (1/6/ 2021) mendatang.


Disampakkan oleh Sudari ST, kendati tren kasus Covid 19 sudah menurun tetapi dinilai perlu diantisipasi jika terjadi lonjakan kasus covid 19 pasca lebaran.


“Memang kita ketahui pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk mudik tapi kita khawatir masih ada juga masyarakat yang tidak patuh terhadap larangan tersebut,” paparnya.


Maka, sebut Sudari, pihak Rumah Sakit harus dipersiapkan menerima kondisi yang mungkin terjadi.
“Kenapa diputus kontrak, malah pemerintah berterimah kasih bila ada rumah sakit yang siap menerima pasien Covid 19,” imbuh Sudari yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu.


Diketahui Pemprovsu melalui Satgas Covid-19 tidak akan memperpanjang kontrak Rumah Sakit Martha Friska Medan sebagai rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19. Kontrak kerja sama yang ada sekarang dengan Rumah Sakit Martha Friska Medan akan berakhir (1/6/ 2021) mendatang.

Pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak Rumah Sakit Martha Friska karena jumlah pasien Covid-19 saat ini menunjukkan tren penurunan. 
Rumah Sakit Martha Friska sudah menjadi rumah sakit rujukan utama penanganan pasien Covid-19 sejak (2/4/2020) Rumah sakit yang berada di Jalan, Multatuli Medan ini  memiliki 110 kamar. 


Sementara itu, pihak Rumah Sakit Marta Friska Dr Anita ketika dikonfrmasi wartawan terkait hal itu Kamis (22/4/2021) belum berhasil. Konfirmasi wartawan yang dikirim lewat WhatsApp hingga berita ini diterbitkan belum dibalas.

Penulis : Edy Sugiantho Ginting

Berita Terkait