JALURNEWS.COM, Jakarta – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mengusulkan Rp32 miliar untuk keperluan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo, yang akan berlangsung pada 23 Juli- 8 Agustus mendatang tersebut.
Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengungkapkan, proposal anggaran itu sudah diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Senin (31/5/2021) lalu.
“Proposal anggaran sudah kami ajukan ke Kemenpora. Yang kami usulkan itu sekitar Rp32 miliar, tetapi kan masih harus diverifikasi dulu,” kata Ferry dilansir dari Antara, Kamis 3/6/2021.
Secara terpisah, Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo sebesar Rp30 miliar.
Penetapan jumlah tersebut, kata Gatot, didasari pada anggaran kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sebesar Rp35 miliar.
Anggaran Rp30 miliar itu meliputi pendanaan untuk kebutuhan para atlet dan ofisial di Olimpiade, termasuk akomodasi, transportasi, kelengkapan seragam kontingen dan konsumsi selama di Jepang.
“Anggaran untuk Olimpiade Tokyo belum ditetapkan karena belum ada penandatangan nota kesepahaman (MoU),” ujar Gatot.
Gatot memaklumi dengan kondisi saat ini di mana proses kualifikasi masih berjalan sehingga jumlah atlet yang lolos belum bisa ditetapkan.
Hingga saat ini, Indonesia hampir memastikan 19 tiket Olimpiade Tokyo dari enam cabang olahraga, yaitu atletik, menembak, panahan, bulu tangkis, angkat besi, dan rowing