JALURNEWS.COM, Jakarta – Website PPDB Online down, orang tua murid calon siswa SMA, Vina (39) kebingungan saat hendak mendaftarkan PPDB online anaknya.
Website tersebut tidak dapat diakses di hari pertama pendaftaran PPDB online.
Karena hal tersebut, Vina pun inisiatif sambangi SMA Negeri 78 Jakarta. Sekolah itu tahun ini memang menjadi posko PPDB online untuk Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat.
“Akses websitenya yang PPDB enggak bisa sama sekali. Jadi saya coba kesini, saya tanya-tanya, saya coba disini ternyata enggak bisa juga,” ujar Vina ditemui usai ke Posko PPDB online di SMA Negeri 78 Jakarta, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (7/6/2021).
Vina mengatakan, saat ia ke posko PPDB, ternyata pihak posko juga tidak dapat mencarikan solusi terkait website yang tidak dapat diakses.
Mereka juga tidak menjelaskan mengapa website itu tidak dapat diakses di hari pertama.
Pihak posko PPDB kata Vina, hanya menyuruhnya untuk mencoba terus PPDB hingga akhir waktu pendaftaran.
Vina pun sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya kata Vina, website PPDB online yang tidak dapat diakses di hari pertama pendaftaran sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Ia menyayangkan tidak adanya evaluasi dari penyebab website yang tidak dapat diakes itu.
“Kami enggak tahu karena apa. Katanya tahun kemarin seperti ini juga, tapi kenapa enggak diperbaiki. Jadi enggak bikin susah seperti ini. Kita kewalahan juga di rumah. Anak-anak juga jadi enggak semangat,” terangnya.
Karena anaknya yang hendak masuk SMA Negeri 78 Jakarta atau SMA Negeri 65 Jakarta itu kebingungan, Vina memutuskan datang ke posko PPDB.
Vina berharap akan ada evaluasi dari Dinas Pendidikan Jakarta terhadap PPDB online.
Apalagi kata Vina, sistem ini kemungkinan akan terus dipakai hingga tahun-tahun berikutnya.
“Apabila memang alasannya karena kepenuhan yang akses. Harusnya dibuat sesi jadwal agar tidak menumpuk. Kalau seperti ini kami jadi bingung daftarnya mau kapan,” tandasnya.
Seperti diketahui, server penerimaan peserta didik baru (PPDB) mengalami kendala tidak bisa diakses. Imbasnya sejumlah orangtua pun tak dapat melakukan pendaftaran yang digelar Senin (7/6).
Salah satu siswa Michelle (15) yang tengah didampingi orangtua yang datang ke SMA 30 Jakarta untuk melakukan pendaftaran juga terdampak akibat downnya server PPBD ini.
Hal itu diketahui ketika Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi tengah melakukan peninjaun hari pertama pendaftaran PPDB DKI Jakarta.
Ketika itu Irwandi bertemu dengan salah satu orangtua siswa.
“Ini anter anaknya ya pak. Ini mau daftar di SMA 30 Jakarta ya,” kata Irwandi.
Selanjutnya salah satu siswa, Michelle (15), yang datang bersama kakaknya itu mengaku memang tengah mendaftar langsung ke sekolah, sebab tempat tinggalnya cukup dekat dari sekolah yang dituju.
Namun, saat datang server PPBD down sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga membuat dirinya harus menunggu.
“Iya pak. Tapi ini servernya katanya lagi down, jadi masih nunggu udah satu jam belum selesai,” kata Michelle.
Terkait server down itu, Irwandi meminta untuk dapat di antisipasi. Termasuk juga terkait kendala listrik. Pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk diberikan tambahan genset di lokasi sekolah yang ada posko PPDB.
“Seperti ini juga harus diantisipasi juga ni bu,” ujar Irwandi.
Terpisah, Kasudin Pendidikan I Jakarta Pusat, Uripasih mengatakan memang saat ini kondisi server sempat mengalami gangguan sementara.
Namun, ia memastikan pukul 11.00 WIB kondisi sudah kembali normal.
“Jadi itu kan teknis ya. Sistem. Karena banyak yang akses jadi memang loadingnya lambat akhirnya laman web ngak terbuka. Untuk itu kita cuma meminta masyarakat untuk bersabar, karena itupun ngak lama,” kata Uripasih.
Secara teknis pihaknya pun mengaku belum ada kendala yang signifikan di hari pertama pendaftaran PPDB. Pihaknya pun juga telah melakukan kesiapan sedini mungkin termasuk jaringan listrik, hingga ada penambahan genset.
“Ya kalo genset tadi pak wakil Wali Kota Jakarta Pusat juga sudah memberikan bantuan berupa genset untuk antisipasi kelistrikan, tapi sejauh ini belum ada kendala lain, kalo server pun juga juga normal lagi,” ucapnya.
Sumber: Tribun News