JALURNEWS.COM, Mesuji, Lampung – Warga desa Sungai sidang kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji dilakukan pemeriksaan swab didua tempat yakni dipuskesmas Panggung jaya dan dokter di wilayah Tulang bawang hasilnya ada yang positif Covid-19 dan ada yang non reaktif padahal hanya selisih dua hari.
Hal tersebut diungkapkan Nirmi (40) warga desa Sungai sidang kecamatan Rawajitu Utara kepada awak media, bahwa berawal dirinya mengalami keluhan dibagian perut sehingga berangkat berobat ke Puskesmas panggung jaya kecamatan Rawa jitu Utara (2/7/2021) dan dilakukan tes swab oleh pihak puskesmas dan dinyatakan positif Covid-19.
“Karena ada keluhan dibagian perut berangkatlah berobat(2/7/2021) ke Puskesmas panggung jaya kecamatan Rawa jitu Utara dan dilakukan tes swab hasilnya dinyatakan positif Covid-19,” beber Nirmi.
Lebih dalam lagi dijelaskannya, karena pihaknya dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak Puskesmas panggung jaya dan merasa tidak terima akhirnya keluarga mengajaknya untuk keluar dari puskesmas panggung jaya untuk pulang ke rumah.
Namun, selang dua hari tepatnya Minggu (4/7/2021) pihaknya memutuskan berobat ke dokter praktek yang berada di wilayah kabupaten Tulang bawang dan disitupun oleh dokter praktek dilakukan pemeriksaan melalui tes swab akan tetapi hasilnya Non reaktif.
Sebagai masyarakat awam dengan dilakukannya tes swab di dua tempat antara pihak puskesmas Panggung jaya kecamatan Rawa jitu Utara dan dokter praktek di Kabupaten Tulang bawang namun hasilnya berbeda membuat sedikit bingung mana yang benar dan mana yang salah.
Yang parahnya lagi, lanjut Nirmi karena dirinya sudah digemborkan oleh pihak Puskesmas panggung jaya kecamatan Rawa jitu Utara adalah positif Covid-19 membuat dirinya merasa dikucilkan dan dijauhi oleh warga masyarakat disekitarnya yakni didesa Sungai sidang kecamatan Rawajitu Utara.
Dengan kejadian dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak Puskesmas panggung jaya dan Non reaktif oleh dokter praktek di Kabupaten Tulang bawang berharap kepada pihak yang berwenang dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengembalikan nama baik saya yang seolah-olah dengan pernyataan positif Covid-19 oleh pihak Puskesmas menjadi aib bagi diri saya karena dikucilkan dan dijauhi oleh warga setempat, harapnya(Recky)
