JALURNEWS.COM, KARO – AKBP Yustinus Setyo SH SIK, ikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kabupaten Karo atas keluhan warga tentang banyaknya pungli terhadap/ pengunjung wisata air panas di jalan menuju objek wisata air panas Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Selasa, (23/11/2021).
Kegiatan RDP di hadiri oleh Bupati Karo Cory S Sebayang, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kajari Karo Fajar Syah Putra SH MH, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kasat Pol PP Hendrik Tarigan, Camat Merdeka Drs Oberlin Sembiring, Kades Semangat Gunung Mhd Ahyiar Ginting, perangkat desa dan pengusaha air panas yang diwakili Herdi Tarigan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan mengatakan ” Penyampaian keluhan warga dari perwakilan pengusaha Herdi Tarigan dan Kepala Desa Semangat Gunung, Iriani menyebutkan ” Hingga saat ini belum ada aturan hukum untuk pengutipan terhadap pengunjung air panas agar Pemerintahan Kabupaten Karo ( Kepala Daerah dan DPRD) segera menyelesaikan regulasi tentang pengutipan retribusi sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk ambil keuntungan pribadi, kalau tidak ada yang membackup tidak mungkin masyarakat berani melakukan pungli.
Kiranya Masyarakat maupun pengusaha Desa Semangat gunung bersabar dan menahan emosi untuk tidak melakukan tindakan ” ucap Iriani.
” Kita sudah memahami keluhan yang disampaikan oleh warga , kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Tanah Karo untuk segera mencari solusi permasalahan ini ,” tutup Iriani Br Tarigan.
Ditempat yang sama, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK ” kita sudah melakukan pendekatan dengan pelaku usaha dan masyarakat Desa Semangat Gunung, Polres Tanah Karo sudah beberapa kali melakukan upaya hukum terhadap para pelaku pungli, namun ada yang mencabut perkara dengan alasan kekerabatan dan hubungan keluarga antara pelaku dan pelapor, ucap Kapolres AKBP Yustinus Setyo SH SIK.
” Polres Tanah Karo telah melakukan upaya pencegahan pungli dengan melakukan patroli di jalan menuju air panas, jadi kita jangan saling menyalahkan satu sama lain dan mari kita sama – sama dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan melibatkan tomas, toga dan todat ,” ucap Kapolres AKBP Yustinus Setyo SH SIK.
Dan Bupati Karo Cory S Sebayang menyebutkan ” ini kurangnya pengunjung ke objek wisata ke Tanah Karo belakangan ini bukan karena adanya pungli saja melainkan karena adanya bencana longsor di jalan menuju Tanah Karo.
Pemkab Karo sudah berpikir agar pungli tidak terjadi dan nanti malam Pemkab Karo bersama Polres dan Kodim akan melakukan penjagaan di sepanjang jalan menuju objek air panas guna mencegah terjadinya kegiatan pungli, mari bersama – sama kita membuat yang terbaik untuk Desa Semangat Gunung dan Desa Daulu.
Dan akhir rapat, semua sepakat supaya menghentikan pengutipan yang mengatasnamakan apapun terhadap pengunjung, Mulai nanti malam akan dibuat pos penjagaan diisi oleh personil gabungan Pemkab Karo, Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/ TK serta Pemdes Doulu dan Semangat Gunung untuk antisipasi kegiatan pungli, dan Pemkab Karo segera membuat regulasi untuk segera menyelesaikan peraturan tentang pengutipan retribusi ke objek wisata pemandian air panas.
Penulis : Boby Haryanto.