JALURNEWS.COM, BATAM – Seorang pria asal Samarinda, Kalimantan Timur berinisial BFS (56) ditemukan meninggal dunia di kamar hotel Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Minggu (5/12/2021).
Kapolsek Lubuk Baja, AKP Budi Hartono mengungkapkan, korban ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh temannya berinisial AR.
“Pada Minggu, 5 Desember 2021 sekitar pukul 12.30 WIB, AR mendatangi kamar korban untuk mencari keberadaannya yang sejak pagi belum kelihatan,” kata Kapolsek.
Setelah tiba di depan kamar korban, AR memanggil korban berkali-kali, namun tidak ada jawaban. Kemudian AR membuka pintu kamar korban dengan menggunakan kunci master.
“Saat pintu dibuka, AR melihat korban dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur. Selanjutnya dia mendekati untuk memeriksa korban, ternyata sudah meninggal dunia dengan badan yang sudah membiru,” terangnya.
Mengetahui korban telah meninggal dunia, saksi AR bersama teman-temannya dan pihak Hotel Penuin melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Baja.
“Diketahui korban bekerja sebagai koki di Hotel Penuin. Dia terakhir bekerja pada Kamis, 2 Desember 2021,” ungkap AKP Budi Hartono.
Budi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban rutin izin berobat dalam seminggu terakhir.
“Di dalam kamar korban ditemukan obat-obatan nevirapine, lamivudine dan zidovudine yang merupakan obat infeksi HIV,” pungkas AKP Budi Hartono.
Redaksi
