JALURNEWS.COM l Kediri kota – Puluhan masa tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia, mendatangi kantor PDAM Kota Kediri. Senin, 31/01/2022.
Puluhan Anggota LSM Gerak Indonesia dan Media SE Kediri Raya, menuntut agar Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Kediri bertanggungjawab atas tanggung jawab yang diemban.
Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia, Saiful Iskak mengatakan hal ini berkaitan dengan keterlambatan penyetoran ‘Pendapatan Asli Daerah (PAD)’ ke pemerintah daerah. Saya minta kepada Dirut PDAM kota Kediri untuk Kabag keuangan secepatnya dicopot dan harus segera diganti.
Selain itu, dia juga menilai kepemimpinan Direktur Utama PDAM Kota Kediri tidak tegas dan tidak bisa menyelesaikan permasalahan internalnya.
“Saiful juga menuntut agar lebih baik anda mundur saja dari jabatannya, jika anda tidak bisa mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan”.
Silakan mundur kalau tidak becus memimpin, silahkan angkat kaki dari kota Kediri jika tidak bisa memimpin PDAM kota Kediri,” ujar Saiful.
“Saiful juga memberikan waktu selama satu bulan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di PDAM kota Kediri.
Menanggapi tuntutan tersebut, Direktur Utama PDAM Kota Kediri, Yani yang mendatangi massa langsung mengatakan, dirinya siap diaudit kapan saja, dan
dirinya juga tidak takut untuk mundur jika kinerjanya terbukti buruk, saya siap untuk mundur. (Kiki / ani)