JALURNEWS.COM, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menjadi khatib sholat ‘Iedul Fitri 1443 hijriyah di masjid An-Nur, Kavling Melati Dapur 12, Sagulung, kota Batam, Senin (2/5).
Dalam khutbahnya Gubernur Ansar mengajak seluruh jamaah yang memadati masjid An Nur serta seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk selalu menyayangi dan menghormati kedua orangtua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan anak-anaknya.
“Ridho Allah terletak pada keridhoan kedua orangtua. Maka dari itu, sudah seharusnya kita sebagai anak senantiasa menyayangi dan menghormati para orangtua kita. Dengan harapan kita mendapatkan ridhonya agar Allah pun meridhoi setiap apapun yang kita lakukan,” kata Gubernur Ansar dalam kesempatan ini.
Selesai melaksanakan khatib ‘Iedul Fitri, Gubernur Ansar langsung bersilaturahmi dengan masyarakat Kavling Melati Dapur 12. Suasana silaturahmi terlihat hangat sambil menikmati sajian lontong sayur. Tidak hanya bisacara masalah kerja, didalamnya juga diselingi dengan canda dan tawa, seolah sedang merayakan momen ‘kemenangan’ di hari yang fitri 1 Syawal1443 hijriyah.
Setelah selesai bercengkerama dengan masyarakat kampung Melati Dapur 12, Gubernur melanjutkan safari silaturahminnya ke rumah wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina dan Walikota Batam H. Muhammad Rudi dan diakhiri bersilaturahmi di kediaman tokoh masyarakat Kepri H. Soerya Respationo.
Kepada sejumlah awak media yang hadir dalam kesempatan ini, Ansar menjelaskan jika silaturahmi ini adalah sebuah hal yang wajib dilakukan bagi setiap muslim kepada muslim lainnya kepada sesama.
“Hari ini adalah hari kemenangan bagi umat muslim diseluruh penjuru dinia, setelah selama satu bulan kita berpuasa. Saya mengajak kita semua, mari kita maknai kemenangan ini dengan saling bersilaturahmi satu dengan yang lainnya. Bahwa kemenangan yang hakiki adalah bagaimana kita mampu mengendalikan diri dari nafsu dan amarah,” ujar Ansar.
Diakhir ucapannya, Gubernur mengajak masyarakat menjadikan momen idul fitri untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Menurut mantan anggota DPR RI ini, memberi maaf dan meminta maaf adalah dua hal yang sama-sama mulia untuk dilakukan.
“Semoga lebaran tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menuju lebih baik lagi. Dan sebagai Gubernur tentu saya mengajak seluruh masyarakat untuk sebaris dengan Pemerintah, guna mensukseskan pembangunan di Provinsi Kepri,” tutup Gubernur. (*)