JALURNEWS.COM,BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni di Wakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY membuka secara resmi acara Rakor Pleno dan Sosisalisasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 di Hotel Grand Zuri Duri Kecamatan Mandau, (22/6/2022) Pagi.
Hadir sebagai Narasumber dalam Rakor tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Muhammad Lutfi, Biro Perekonomian Provinsi Riau Indriyanasari, Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Hamdan, Pimpinan Bank Riau Kepri Rahmat Hidayat, Bank Indonesia Diwakili Ibu Yani.
Selain itu hadir juga mendampingi Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami, HY, Kepala Dinas Sosial Martini, Kelapa Dinas Pendidikan Bengkalis Hj. Kholijah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Surya Suhersi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sufandi, dan Kepala Perangkat Daerah Lainnya.
Adapun sebagai peserta Rakor ini berasal dari 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau dan Kecamatan Bathin Solapan.
Dalam Rakor tersebut Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada bapak/ibu narasumber dan seluruh peserta Rapat Koordinasi Pleno Tim TPKAD Kabupaten Bengkalis. Semoga kehadiran kita semua dalam forum ini, akan memberikan dampak baik bagi perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Bengkalis.
Melalui momentum rapat pleno ini diharapkan kita dapat segera mengimplementasikan program TPKAD guna mendorong ketersediaan akses keuangan masyarakat, membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu lanjut Bustami, Rakor ini juga mendukung program kerja dalam peningkatan akses keuangan kepada masyarakat, program kredit usaha rakyat, serta optimalisasi potensi sumber dana di daerah untuk pengembangan umkm, usaha pemula dan sektor prioritas lainnya demi terwujudnya kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
“Hari ini kita berkumpul, untuk bersama-sama mencarikan solusi agar kita dapat meminimalisir segala kendala tersebut, yang mana TPAKD sendiri memiliki kewajiban untuk mendorong atas ketersediaan akses keuangan kepada masyarakat dalam mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan yang ada di Negeri Junjungan ini,” ajak Bustami.
Harapan Bustami, melaui Program TPAKD yakni perluasan akses keuangan, peningkatan literasi keuangan, penguatan infrastruktur, regulasi dan kelembagaan, serta yang terakhir asistensi dan pendampingan, perlu segera kita realisasi dan implementasikan.
“Mudah-mudahan, melalui kolaborasi Tim TPAKD yang baik, akan menjadikan kita Kabupaten Bengkalis masuk dalam nominasi TPKAD Award tahun 2022 nantinya.” Tutur Bustami.(infotorial)