JALURNEWS.COM, JAKARTA – Profil Kepala BPN Palembang Norman Subowo banyak dicari seusai ia ditangkap terkait kasus mafia tanah.
Berikut profil Kepala BPN Palembang Norman Subowo yang ditangkap terkait kasus mafia tanah.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Norman Subowo lahir di Bandung pada 24 Februari 1972.
Norman Subowo menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geodesi tahun 1995.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BPN Palembang, Norman Subowo pernah menjabat kasi survei pengukuran dan pemetaan BPN Purwakarta tahun 2008.
Kemudian tahun 2009 Norman Subowo dipercaya sebagai kasi survei pengukuran dan pemetaan BPN Surabaya.
Selain itu pada tahun 2010 Norman Subowo menjabat sebagai kepala subyeksi pengukuran dan pemetaan di BPN Sumedang.
Dan tahun 2013 Norman Subowo diangkat sebagai kasie hak tanah dan pendaftaran tanah di BPN Malang.
Hingga di tahun 2022 dipercaya sebagai Kepala BPN Palembang dan ditangkap karena terlibat mafia tanah.
Ditangkap Terkait Kasus Mafia Tanah
Sebelumnya, Kepala BPN Palembang, Norman Subowo ditangkap Polda Metro Jaya, terkait kasus dugaan mafia tanah.
Penangkapan Kepala BPN Palembang, Norman Subowo dilakukan Polda Metro Jaya pada Jum’at (15/7/2022), sekira pukul 01.30 dini hari.
Penangkapan Kepala BPN Palembang, Norman Subowo oleh Polda Metro Jaya dibenarkan oleh Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Fery Fadly saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Jum’at (15/7/2022).
“Kami mendapat info pada Jum’at sekira pukul 01.30 dini hari ada penangkapan pada Kepala BPN Palembang. Namun kita belum tau terkait masalah apa dan akan mencari tau informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sumber: Tribunsumsel