JALURNEWS.COM, Tulamben- Pengusaha wisata bahari di Bali sangat berterima kasih dengan program DAN (Divers Alerst Network) Safety 1000, yang melatih staf mereka peduli dengan keterampilan P3K.
Ivan Lavelle, pemilik Ocean Tree Dive Center Amed, Karangsem Bali menyebutkan pelatihan yang diberikan dapat menjadi promosi yang bagus terhadap usaha wisata selam.
“Ya dampaknya positif, kami bisa ceritakan kepada tamu-tamu bahwa menyelam di Amed semakin aman karena keterampilan P3K terasah, ” Tutur pria kebangsaan Irlandia.
Ni Komang Suci, pemilik Matahari Tulamben Resort juga senang dengan program pelatihan DAN. Ia tak segan menghadirkan sekitar 14 staf dive guide termasuk bagian dapur dan house keeping mengikuti kegiatan itu.
“Keterampilan P3K ini penting sekali, karena ada beberapa insiden kecelakaan diving di Tulamben yang tak mendapatkan pertolongan pertama yang layak, “ujarnya.
Wayan Tambir dari Puri Madha Resort mendukung even DAN-NAUI (National Association of Underwater Instructor) dengan menyediakan berbagai kebutuhan pelatihan.
” Ini keren sekali pelatihannya, saya bangga dengan kegiatan ini dilakukan di Tulamben, Karangasem, ” Ungkapnya.
Menurut Country Manajer DAN Bayu Wardoyo, pelatihan yang dilakukan ini untuk memberikan penyadaran tentang resiko menyelam.
“Para pelaku wisata ini, menjadi tulang punggung dan orang terdepan sebagai first responden penolong,” Kata Bayu.
Divers Alert Network adalah sekelompok organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meningkatkan keselamatan menyelam bagi semua penyelam. Perusahaan ini didirikan di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat, pada tahun 1980 di Duke University yang menyediakan bantuan medis menyelam hot-line 24/7 melalui telepon.
Pelatihan first Aid responden ini akan melibatkan 1000 orang di seluruh Indonesia. Sudah ada sekitar 300 orang yang dilatih DAN-NAUI di Kepulauan Seribu Jakarta, Anyer Merak Banten dan Labuan Bajo NTT, Sanur, Amed dan Tulamben Bali.
DAN menyumbang 1000 First Aid Kit kepada semua peserta.
Ebram Harimurti NAUI Indonesia Representatif menjelaskan terdapat tiga Instruktur National Association of Underwater Instructor (NAUI) yang memberikan pelatihan first Aid Responder, ia, Mimi Amelia, Hendrata Yudha. (Tata)