JALURNEWS.COM, BATAM – Musyawarah Wilayah (Muswil) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Kepri dan Musda LIRA Kabupaten/Kota dibuka oleh Walikota sekaligus Kepala BP Batam Batam, H.M Rudi, SE, MM yang diwakili oleh H. Jefridin di Hotel Sahid Batam Centre, Sabtu (29/6) malam. Budi Sudarmawan yang sebelumnya menjabat Gubernur LIRA Kepri kembali terpilih secara aklamasi menjadi Gubernur LIRA Kepri periode 2024-2029 dan Herry Sembiring terpilih sebagai Walikota LIRA Batam periode 2024-2029 di acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) LIRA, Frans Watu.
Di Muswil LIRA Kepri dan Musda LIRA Kabupaten/Kota, Wapres LIRA Frans Watu membuka kesempatan kepada peserta Muswil LIRA Kepri yang ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur Kepri. Namun, tidak ada seorang peserta pun yang mengajukan diri maju sebagai Gubernur LIRA Kepri. Kemudian, Frans pun menanyakan kepada Budi Sudarmawan apakah bersedia untuk maju kembali menjadi Gubernur LIRA Kepri. Budi lantas menyatakan kesediaannya untuk maju kembali sebagai Gubernur LIRA Kepri. Frans kemudian menanyakan kepada peserta apakah setuju memilih Budi Sudarmawan sebagai Gubernur LIRa Kepri dan dijawab Setuju oleh peserta Muswil LIRA Kepri dan Musda Kabupaten/Kota. Budi pun akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Gubernur LIRa Kepri.
“Budi Sudarmawan kita tetapkan sebagai Gubernur LIRa Kepri periode 2024-2029 dalam Muswil LIRa Kepri I tahun 2024,” ujar Wapres LIRA, Frans Watu sambil mengetok palu sidang, Sabtu (29/6).
Usai terpilih menjadi Gubernur LIRA Kepri, Budi Sudarmawan pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Muswil LIRA Kepri dan Musda LIRA Kabupaten/Kota atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurut dia, LIRA harus terus berkembang seiring perkembangan Provinsi Kepri. Dia menambahkan bahwa LIRA akan terus melakukan konsolidasi ke dalam bersama dengan LIRA Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus, anggota dan relawan LIRA Provinsi Kepri. Mari bergandeng tangan guna memajukan LIRA Kepri ke depan,” paparnya.
Usai pemilihan Gubernur LIRA Kepri, acara lantas dilanjutkan dengan Musda LIRA Batam. Musda LIRA Batam pun dibuka oleh Wapres LIRA, Frans Watu. Frans lantas membuka kesempatan kepada peserta Musda LIRA Batam untuk mencalonkan diri menjadi calon Walikota LIRA Batam. Dalam kesempatan itu, dua calon pun maju guna mencalonkan diri sebagai Walikota LIRA Batam yakni Suhari Kartono dan Herry Sembiring. Setelah mengesahkan dua calon Walikota LIRA Batam, Frans pun mempersilakan Suhari dan Herry Sembiring menyampaikan visi misi di depan peserta Musda LIRA Batam.
“Silakan para calon Walikota LIRA Batam untuk maju ke depan untuk menyampaikan visi dan misi,” kata Frans.
Usai menyampaikan visi misi dan voting akan dilakukan, Suhari kemudian menyampaikan bahwa dia mundur dari pencalonan sebagai Walikota LIRA Batam. Frans pun akhirnya menetapkan Herry Sembiring sebagai Walikota LIRA Batam periode 2024-2029. Usai mengesahkan Herry sebagai Walikota LIRA Batam dengan mengetuk palu sidang, Frans pun mempersilakan Herry guna menyampaikan sambutan perdana sebagai Walikota LIRA Batam.
Walikota LIRA Batam terpilih pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dan relawan LIRA Batam yang telah memilihnya. “Terima kasih kepada seluruh anggota dan relawan LIRA Batam,” kata Herry Sembiring. Sabtu (29/6).
Dia mengatakan bahwa ke depan LIRA Batam diharapkan akan mampu mewarnai pembangunan Kota Batam.
“Kita akan menjadi partner Pemerintah Kota Batam dalam membangun Batam, memberi masukan kepada pemerintah agar pembangunan Batam bisa menjadi lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Terpisah, Sekda Batam, Jefridin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif LIRA yang telah berkolaborasi dengan pemerintah sehingga tugas pokok dan fungsi pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujar Jefridin dalam sambutannya, Sabtu (29/6).
“Kami sangat menghargai kontribusi positif LIRA selama ini, Meski pun di era COVID 19 kegiatan agak terhambat, kami yakin setelah musyawarah ini organisasi akan semakin mantap ke depan,” kata Jefridin. (bes)