Kadis Dishub Bengkalis Bersama Tim Tinjau Lokasi Pekerjaan Dermaga l RoRo

Editor: Redaksi

BENGKALIS – Pelaksanaan pekerjaan perbaikan berat tiang Mobile Bridge (MB) Dermaga I RoRo Bengkalis, kini telah memasuki sekitar 1,5 bulan, dari masa pekerjaan selama 140 hari kerja atau sekitar 4 bulan masa kerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bengkalis, Adi Pranoto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelabuhan Sugeng Santoso, saat meninjau lokasi, Senin 1 Juli 2024.

Untuk diketahui bahwa pekerjaan perbaikan berat tiang MB Dermaga I RoRo Bengkalis ini dilaksanakan PT. Berkah Utama Pulau dengan Konsultan Pengawas PT. Adhitama Karya Consultant, anggaran Rp. 4,5 Milyar dengan masa selama 120 hari kerja dimulai 30 Mei bulan lalu.

Kabid Pelabuhan Sugeng Santoso berharap pengerjaan dermaga 1 pelabuhan roro air putih Bengkalis bisa selesai tepat waktu, dan perkembangan progres untuk penyediaan dan pengadaan material pabrikasi kurang lebih sudah mencapai 90 %.

“Alhamdulillah saat ini, untuk material sudah 90 persen kecuali beton yang rencananya akan memakai redimex dengan bentuk jadi saja, agar tidak memakan tempat dan waktu. Bahkan progres kerja sudah diatas perencanaan,”Ungkap Sugeng.

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk tahap awal pekerjaan kemarin berupa pembongkaran beton lama, memang pernah mengalami kendala berupa ketika air pasang. Sebab tidak mungkin saat lakukan pembongkaran, alat berat terendam air laut.

“Kemarin sempat melakukan pekerjaan pembongkaran dalam 1 hari hanya 3 jam bekerja, karana air pasang naik. Namun saat ini progres pembongkaran tersebut sudah siap, tinggal proses pemasangan pancang beton dan tiang baja sahaja,”katanya.

Sugeng juga menjelaskan, bahwa secara umum setelah proses pembongkaran beton lama tersebut sudah selesai, maka kondisi pasang surut air laut bukan menjadi persoalan lagi, sehingga dalam waktu masa kerja diprediksi lancar tanpa ada kendala lagi.

“Dengan hitungan pekerjaan, dalam progres rencana pada bulan kemarin harus mencapai 40 persen, namun fakta di lapangan malahan sudah mencapai 60 persen, artinya pekerjaan optimis sesuai target waktu yang telah ditentukan,”tuturnya.(Tim)

Berita Terkait