JALURNEWS.COM , Lingga – Tingkatkan program ketahanan pangan melalui Dana Desa (DD) tahun 2024, Kepala Desa Penuba Sapri My kembali panen sayur jenis sawi di kebun PKK ,pada Selasa (13/08/2024)
Sapri My menyampaikan ini merupakan panen sayur sawi pertama kalinya selama triwulan pertama tahun 2024.
“Sebelumnya di tahun 2023 kita kita sudah melakukan panen dan untuk di tahun ini kita kembali melakukan panen sayur sawi di kebun Melati milik PKK Desa penuba, Kecamatan Selayar,” jelas Sapi My.
Saat di konfirmasi Kepala Desa Penuba Sapri My juga menjelaskan untuk proses penanaman sayur sawi hanya membutuhkan waktu 25 hari hingga 1 bulan panen, untuk hasil panen ini selain untuk menyuplai kebutuhan dapur sebagian kita pasarkan ke masyarakat dan dari hasil penjualan kita berikan untuk kebutuhan penanganan stunting.
“Alhamdulillah untuk panen hari ini kita mendapatkan hasil dari penjualan sebesar Rp. 2,000,000 (Dua juta rupiah) dan uang ini kita pergunakan untuk penanganan anak-anak stunting di wilayah desa kita,” pungkasnya.
Hal ini mengisyaratkan pentingnya untuk memprioritaskan keberlanjutan pangan dan hewani dalam perencanaan penggunaan Dana Desa dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang sehat, beragam, dan sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing daerah.
Adapun sumber Dana Ketahan Pangan sebesar 20 % (persen) dari Dana Desa yang berlaku di setiap Desa. Hal ini agar anggaran ketahanan pangan dapat dimanfaatkan secara efektif, dengan penekanan pada inovasi-inovasi untuk meningkatkan produktivitas.
Adapun penggunaan Dana Desa ini mengacu pada Peraturan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa, Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan melalui: Pemenuhan kebutuhan dasar yaitu penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani.
Awalludin
