Panwascam Selayar Menggelar Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder Se Kecamatan Selayar Jelang Pilkada 2024.

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM , Lingga (Kepri) – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga, melalui Badan pengawas pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Selayar, menggelar rapat koordinasi pengawasan bersama Stakeholder Kecamatan Selayar, jelang pemilihan kepala Daerah tahun 2024, pada Senin (07/10/2024).

Acara tersebut di gelar di sebuah warung kopi Ombak Barat, beralamat di Jln Pahlawan ,Desa Penuba yang dihadiri, Camat Selayar diwakili, Kepala Desa se Kecamatan Selayar,,Ketua panwascam, Babinsa Penuba , Kapolsubsektor Polsek Daik lingga diwakili, Babinkamtibmas, Unit Siaga Basarnas Kabupaten Lingga,Ketua PPK Kecamatan Selayar dan BPD se Kecamatan Selayar.

Untuk penyampaian materi tentang Undang -undang Pilkada dalam rapat koordinasi ini di isi oleh seorang narasumber mantan Komisioner KPU tahun 2018-2023 bapak Dedi Supardi.

Adrian Hasdi ,Ketua Panwascam Kecamatan Selayar dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi rapat koordinasi pengawasan bersama Stakeholder, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta dan para undangan yang hadir dalam rapat koordinasi ini.

“Ucapan terimakasih kepala bapak/Ibu semua. Kegiatan acara ini bertujuan untuk melaksanakan dan memperkuat Sinergitas antara panwascam Selayar bersama stakeholder se Kecamatan Selayar ,” ucap Adrian Hasdi.

Kami berharap selama tahapan masa kampanye paslon Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan wakil Bupati berlangsung menjelang pemilihan dapat berjalan dengan aman damai dan tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya sebagai ketua panwas dan anggota mengharapkan bantuan kepada stakeholder Se Kecamatan Selayar, marilah kita bersama sama menjaga tempat kita ini agar pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan sebaik-baik mungkin tanpa adanya gesekan atau tanpa adanya suasana suasana yang memanas karena kita paham, Pilkada ini agak sedikit rentan akan gesekan -gesekan yang bisa memecah belahkan masyarakat kita dikarenakan beda pilihan,” tambahnya.

Kami juga meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan mengawasi berita hoaks dan yang mengandung ujaran kebencian, khususnya menjelang Pemilu 2024. Sehingga, Pemilu 2024 dapat terlaksana lancar, aman dan kondusif.

“Hal ini juga sebagai langkah atau upaya pencegahan akan terjadinya berita bohong dan ujaran kebencian, dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas, mengenai informasi dan dampak media elektronik yang tidak digunakan dengan baik,” tutup Adrian Hasdi.

Awalludin

Berita Terkait