JALURNEWS.COM. Lingga – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lang Laut Kabupaten Lingga mendeklarasikan diri siap mendukung penuh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga Alias Wello dan Datuk Ishak periode 2024-2029.
Deklarasi yang dilaksanakan DPD Lang Laut Lingga ini laksanakan di posko pemenangan Awe-Bisa dan berbarengan dengan Deklarasi dukungan penuh dari salah seorang tokoh Ustaz Salmizi,pada Sabtu (12/10/2024) malam sekira pukul 20:30 Wib.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Panglima Muda Lang Laut Kabupaten Lingga Mansyur, dalam Deklarasinya akan mengarahkan dan memastikan seluruh Panglima Bungsu (PANSU) beserta anggota Lang Laut untuk berjuang mendukung serta memberikan pengawalan ketat sampai hari pemilihan dan penghitungan suara kepada pasangan Awe-BISA pada 27 November 2024 nanti.
Menurut Panglima Muda Lang Laut Kabupaten Lingga Mansyur ,”H.Alias Wello adalah figur yang memiliki karisma sebagai pemimpin, memiliki semangat juang dan tidak pernah kenal menyerah serta mampu berdiplomasi,” ujar Mansyur isai Deklarasi.
Langkah Lang Laut bergabung untuk memberikan dukungan kepada pasangan Awe-BISA penuh estimasi dan perspektif serta pendekatan, pemahaman pada visi-misi dan program yang di tawarkan sangat menyentuh serta menunjang dalam mengatasi kondisi ekonomi masyarakat saat ini sangat sulit.
“Visi-misi yang disandingkan dengan program 100 Hari kerja Awe-BISA dari berbagai sektor serta pembangunan Infrastruktur menjadi prioritas, adalah pertimbangan kami mayoritas di Lang Laut Lingga sepakat mendukung paslon 02,” tegas Mansyur.
Lebih lanjut Ketua Lang Laut Lingga Mansyur mengatakan, rekam jejak H.Alias Wello yang mumpuni dan disandingkan dengan Datuk Ishak sebagai birokrat yang sangat handal memungkinkan untuk membawa kabupaten “Lingga lebih maju” untuk kedepannya.
“Kita bisa melihat kilas balik pondasi-pondasi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sudah di buat oleh Alias Wello ketika menjabat sebagai Bupati di periode tahun 2016-2021, yang berhasil mendatangkan Wakil Presiden RI , H Yusup Kala dengan agenda Tamadun Melayu yang mengundang beberapa Negara tetangga sehingga Kabupaten Lingga dijuluki sebagai Bunda Tanah Melayu yang mampu bersaing dengan beberapa kabupaten yang ada di provinsi Kepri ini,” imbuh Mansyur mengakhiri ucapannya.
Awalludin
