JALURNEWS.COM , Lingga – Tokoh masyarakat Senayang, yang juga salah satu pengurus inti tim pemenangan Alias Wello-Muhammad Ishak, Mustazar, memahami apa yang disampaikan oleh mantan Bupati Lingga, H Daria.
Menurutnya, langkah H Daria yang menerima dua pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah hal yang wajar, mengingat peranan sentral beliau dalam pembentukan Kabupaten Lingga.
“Pembuktian dukungan Pak Daria nanti pada hari H. Besok belum memilih, boleh saja media mengklaim dukungan tokoh masyarakat seperti itu, nanti kita tunggu pada hari H,” ujar Mustazar.
Sebagai tokoh masyarakat dan mantan Bupati Lingga selama dua periode, H Daria tentu memiliki alasan tersendiri dalam menyampaikan pesan-pesan kepada kedua calon bupati.
Meski begitu, Mustazar menjelaskan bahwa komunikasi antara tim Alias Wello-Muhammad Ishak dengan H Daria masih berjalan dengan baik dan beliau masih terbuka dalam menerima komunikasi.
“Jadi kami menyimpulkan pilihan beliau belum final, dan soal dukungan beliau masih terbuka. Tentu kita berharap dukungan itu kepada kita, apalagi hampir sebagian besar tim pemenangan saat ini adalah orang-orang dekat dengan beliau,” tambahnya.
Mustazar juga menyinggung sosok H Muhammad Ishak, yang pernah bekerja sama dengan H Daria selama dua periode kepemimpinannya sebagai bupati.
“Beliau orang bijak, beliau orang tua kita, tentu pilihan politik dan dukungan beliau demi kemajuan Lingga lebih maju lagi,” ungkap Mustazar ,Senin (14/10/2024) kepada media ini.
Sebelumnya, H Daria diketahui menemui Muhammad Ishak dalam sebuah acara keluarga. Pada kesempatan tersebut, secara terbuka beliau menyampaikan dukungan kepada pasangan Alias Wello dan Muhammad Ishak.
Meskipun tidak secara spesifik, H Daria menyampaikan pesan mengenai keinginannya untuk melanjutkan estafet pembangunan yang pernah dirintisnya saat menjabat sebagai Bupati Lingga di awal periode.
“Kalau soal kedekatan, saya rasa semua orang tahu Pak Ishak selama beliau menjabat selalu menduduki jabatan strategis dan membantu Pak Daria dalam pemerintahan. Yang paham konsep pembangunan yang disusun oleh Pak Daria tentu berada di Pak Ishak,” tutup Mustazar.
Awalludin.
