Alias Wello : Program 100 Hari Kerja Bukan Hanya Sebatas Janji Jangan Tebarkan Fitnah Ayo Ciptakan Pemilu Damai Dan Kondusif.

Editor: Redaksi

JALURNEWS .COM , Lingga – Menanggapi pemberitaan di Media online edisi hari ini yang berjudul “Pilkada Lingga: Janji 100 Hari Itu Konyol, Sui Hok Ingatkan Warga agar Tak Terjebak Janji Manis” menjadi motivasi seorang Alias Wello untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa itu bukan hanya sekedar janji.

Menurut Alias Wello statement yang di lontarkan seorang politisi anggota DPRD Kabupaten Lingga Sui Hok itu tidak mendasar bahkan akan memperkeruh suasana pesta demokrasi yang aman damai dan kondusif di Kabupaten Lingga.

“Statement Sui Hok itu tidak mendasar dan akan memperkeruh suasana Pemilu yang aman ,damai dan kondusif . Biarkan masyarakat yang menilai nantinya dan kami juga tidak mengumbar janji tetapi itulah menjadi komitmen dan program kerja kami jika nanti diamanahkan masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Lingga menuju perubahan,” tegas Alias Wello,pada Rabu (16/10/2024).

Vibrasi kebijakan program 100 hari ini menjadi sebuah komoditi pencitraan para kepala daerah, dan itu adalah hal yang lumrah dan tak perlu diperdebatkan.

“Persepsi masyarakat akan kebijakan bupati terpilih entah itu dianggap kebijakan populis atau tidak oleh para pemerhati pemerintahan dan masyarakat tidak perlu kita jadikan sebuah polemik, kesempatan 100 hari bila dipergunakan dengan baik maka ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat menyangkut kinerja kepemimpinan,” tambahnya.

Kritik, saran dan masukan dari masyarakat diperlukan sebagai ruang evaluasi dalam proses menuju target yang ingin dicapai dalam keberhasilan kinerja menuju perubahan Lingga yang lebih maju dan berkembang di setiap sektor.,” Jadi kami tidak anti kritik masyarakat bebas untuk mengkereritisi kami,” tegas Alias Wello.

“Kami Paslon nomor urut 2 H Alias Wello dan H Muhammad Ishak mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif, pesta demokrasi ini harus disikapi secara dewasa dan bijaksana. Berbeda pilihan menjadi suatu hal yang biasa. Jangan sampai menimbulkan fitnah yang menyebabkan perpecahan, kebersamaan harus tetap dipertahankan,” ajak Alias Wello.

Awalludin

Berita Terkait