JALURNEWS.COM , Lingga — Masyarakat Tionghoa di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mengadakan tradisi sembahyang tahunan pada Minggu malam (01/12/2024). Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada leluhur dan doa bersama untuk memohon perlindungan serta keselamatan bagi kampung dan seluruh warganya.
Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan warga Desa Penuba dan dilaksanakan setiap tahun. Acara dimulai dengan sembahyang bersama di altar yang dihiasi berbagai persembahan seperti buah-buahan, makanan tradisional, serta dupa yang menyala. Suasana khidmat menyelimuti seluruh desa, dihadiri oleh tokoh masyarakat, tetua adat, serta warga yang berpartisipasi dalam ritual.
Salah seorang tokoh masyarakat, Ek Miang, menjelaskan bahwa tradisi ini tidak hanya untuk mengungkapkan rasa syukur, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. “Kami selalu berupaya menjaga tradisi ini agar generasi muda tetap mengenal dan menghormati warisan budaya leluhur,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Selayar dan tamu undangan yang turut hadir menyempatkan waktu, dengan harapan semoga acara ini semakin dapat mempererat tali silaturahmi.
Selain sembahyang, acara juga dimeriahkan oleh penampilan musik tradisional Tionghoa, yang menambah kehangatan suasana. Kegiatan ditutup dengan jamuan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan.
Dengan tetap melestarikan tradisi ini, masyarakat Tionghoa Desa Penuba berharap desa mereka selalu dilimpahi kedamaian, keselamatan, serta kesejahteraan di masa mendatang.
Awalludin
