JALURNEWS .COM, Lingga – Sebuah kapal tongkang bermuatan bauksit ditemukan terdampar di perairan Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Sabtu (18/01/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapal tersebut teridentifikasi dengan kode BUKIT EMAS 2312SC47-5J, yang diduga milik salah satu perusahaan tambang. Insiden ini kini menjadi perhatian serius, karena mengganggu aktivitas nelayan setempat.
Kapal tongkang yang terdampar di kawasan pesisir Pulau Beringin ini mulai memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah dari tongkang mencemari perairan, memperparah kondisi ekosistem laut di sekitar lokasi. Gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut turut memperluas area terdampak pencemaran.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau, Histrawandi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal untuk menangani permasalahan ini.
Dalam konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Histrawandi mengatakan, “Kami sudah melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pubaket) untuk proses investigasi lebih lanjut.” jelasnya.
Insiden ini juga memunculkan kekhawatiran dari masyarakat dan nelayan setempat yang bergantung pada hasil laut. Mereka berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memindahkan kapal tongkang tersebut dan menangani pencemaran yang terjadi.
Hingga berita ini siarkan, belum ada pernyataan resmi dari pemilik kapal maupun langkah penanganan konkret dari pihak perusahaan. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera turun tangan guna mencegah dampak lingkungan yang lebih luas.
Awalludin
