JALURNEWS.COM, Paris -Para pemimpin dari Masjid Akbar di Paris, Lyon, dan Pulau Reunion, bersama dengan sejumlah pemimpin tiga organisasi Muslim Prancis, mengutuk terorisme “dan segala bentuk kekerasan atas nama agama kami”.
Mereka juga menyatakan kesal atas “seruan pembunuhan yang diserukan oleh sejumlah pemimpin negara lain” yang disebut AFP merujuk pada twit mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Mahathir Mohamad sebelumnya berkicau bahwa umat Muslim memiliki “hak untuk marah dan membunuh jutaan warga Prancis”.