JALURNEWS.COM, Jakarta – Barbie dan tim ahli saraf dari Universitas Cardiff, Inggris mengumumkan penelitian terbaru bahwa pemainan boneka dapat mengembangkan empati dan keterampilan sosial.
Studi yang menggunakan ilmu saraf (neuroscience) ini untuk pertama kalinya dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi dampak positif permainan boneka terhadap anak-anak.
Penelitian itu menunjukkan bukti baru bahwa permainan boneka mengaktifkan daerah otak yang memungkinkan anak-anak mengembangkan empati dan keterampilan pemrosesan informasi sosial, bahkan ketika bermain sendirian.